• Feed RSS
294
Dunia sepakbola di Indonesia saat ini memang sangat terasa perkembangannya. Walaupun prestasi masih kurang memenuhi target, hal ini ditepis dengan sebuah kerjasama tim dan teknik bermain yang apik dibandingkan dengan kualitas permainan pada masa pendahulunya.

Hal ini di tunjukkan dengan kualitas pemain yang memang berkualitas internsional. Kalau dahulu kita banyak pencak silatnya daripada sepakbolanya. Alias banyak berantemnya, dan permainannya sungguh tidak enak ditonton bikin mata pedih.

Pola permainan one touch football sungguh luar biasa. Walaupun belum jadi yang terbaik di ajang piala AFF, Timnas indonesia berubah menjadi lebih baik. Banyak bermunculan bintang-bintang muda yang memiliki permainan luar biasa. Memberi nuansa segar di dunia sepakbola Indonesia.

Sebut saja Oktovianus Maniani, pemain muda yang berasal dari tanah papua dengan teknik dan kecepatan yang sunggguh luar biasa. Menjadi bintang lapangan sampai-sampai klub eropa meliriknya.
Tibo - Patrich Wanggai - Stevie Bonsapia - Okto
Tanah papua memang banyak melahirkan pemain-pemain berkualitas. Hal ini diperkuat dengan kepercayaan pelatih Rahmad Darmawan kepada Tibo, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, dan Stevie Bonsapia menjadi tulang punggung Garuda Muda Timnas U-23 di ajang SEA Games 2011. Walaupun pemain-pemain dari papua sering sekali melakukan sikap indisipliner.

Dengan banyaknya pemain berkualitas, dunia sepakbola Indonesia berevolusi layaknya sebuah roket yang siap di luncurkan kapanpun. Sehingga mewujudkan impian yang selama ini kita idam-idamkan untuk menuju tingkat dunia.
READMORE - Revolusioner Sepakbola di Indonesia
227
Dengan berkembangnya zaman, maka banyak sekali bermunculan hal-hal baru yang di dapat. Apalagi di kalangan remaja ABG atau komunitas anak-anak gaul sungguh sangat pesat sekali. Seperti saat ini, setelah beberapa tahun pada awal '90-an masuknya aliran musik Hip Hop ke Indonesia, Muncul tarian yang cukup pesat, seperti 'Break Dance'. Namun, kali ini tren tarian dihebohkan dengan jenis baru yang disebut 'Shuffle Dance'.


Shuffle Dance adalah salah satu cabang tarian street dance yang trennya diawali pada akhir dekade 1980-an dan berasal dari Melbourne Underground Scene, Australia. Secara sekilas memang mirip dengan tari jazz. Kemudian, pada 2004 shuffle dance kembali marak di Australia. 



Gerakan tarian ini juga bisa dibilang cukup unik, yang hanya berfokus pada gerakan kaki. Gerakan dasar shuffle dance ini adalah 'The Running Man' dan 'Shuffle' atau lebih dikenal T Step. Gerakan running man itu dilakukan dengan dua langkah jalan ditempat tetapi tidak maju-maju, sementara gerakan shuffle masih terbagi menjadi beberapa jenis lagi.



shuffle dance - jaipong dance
Gerakan-gerakan lainnya adalah seperti Hard Style, Old Style, Melbourne Shuffle, dan Malaysian Style 'Mas'. Membicarakan jenis tarian ini pasti tak jauh dengan outfit atau kostum. Banyak penari shuffle lebih memilih banyak memakai jaket, jeans, dan sepatu sneakers. Bagi para penari Aussie biasanya mereka tampil lebih santai yang hanya mengenakan kaos dan kemeja.

Menurut salah seorang penggemar shuffle dance, tarian ini sampai di Indonesia pada 2006 dengan jumlah komunitas yang sangat sedikit. Shuffle dance kembali marak di Indonesia pada akhir 2009. Tarian ini, kini jadi tren tarian baru.


Booming shuffle dance memang sah-sah saja, tapi kita sebagai anak muda penerus kebudayaan bangsa Indonesia, janganlah lupa dengan tari-tari tradisional yang kita miliki. Walaupun memang tari tradisional dirasa kurang GAUL atau Jadul. Dikarenakan mungkin Musik yang kurang rancak, kostum yang ribet serta terkesan membosankan untuk di tonton. Walaupun begitu, jangan sampai melupakan kekayaan tradisional yang kita miliki, jangan sampai kebudayaan kita dicuri oleh negara lain. Banggalah dengan kebudayaan sendiri.

Mungkin ini adalah PR bagi para penari-penari profesional Indonesia untuk menciptakan sebuah terobosan agar tarian dari Indonesia menjadi tarian yang bisa menggantikan break dance dan shuffle dance.
READMORE - Booming Shuffle Dance, Jangan Lupakan Tarian Tradisional